Kolam ikan hias yang ditempatkan di dalam rumah atau di taman dalam rumah merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari desain interior rumah. Merancang sebuah desain kolam hias harus bersamaan dengan sistem filter airnya. Filter kolam ikan hias yang disebut external filter bisa dibeli di toko penjual peralatan aquarium dengan harga bervariasi mulai 1,5 sampai 3 jutaan rupiah.
Sebuah kolam hias tidak jauh berbeda sistem filterisasinya dengan aquarium. Hanya tempat saja yang berbeda, dimana pada aquarium air ditempatkan pada bejana yang terbuat dari kaca, sedangkan kolam hias airnya ditempatkan pada bejana yang terbuat dari adukan semen dan ditanam di dalam tanah. Agar supaya kualitas air pada kolam ikan hias tetap baik, maka harus diproses dengan external filter.
Pada tulisan ini saya akan mencoba berbagi bagaimana membuat sebuah filter external untuk kolam ikan hias, tanpa harus membeli yang sudah jadi. Kita dapat membuat sendiri filter external kolam ikan hias dengan menggunakan bahan adukan beton kedap air.
Untuk mendapatkan kualitas air kolam ikan hias yang baik, setidaknya kita harus membuat 3 bh filter berbentuk kotak yang terbuat dari beton dengan ketebalan dinding kotak 5 cm, kemudian membuat satu kotak lagi dengan ukuran yang sama untuk penampung air yang sudah bersih, yang jug sebagai ruang pompa air. Bentuk bagan dan ukuran filter bisa Anda lihat dan perhatikan pada gambar berikut: :
Kolam bentuk L
b, c, d, adalah kotak filter 1, 2 dan 3. Sedangkan e adalah ruang pompa dan penampung air yang sudah di filter. Air dari kolam masuk ke filter b - c - dan d, dari kotak e air dipompa ke kolam. Kotak b,dan c diisi ijuk halus. Sedangkan kotak d atau filter 3 diisi batu ziolit, arang kayu dan ijuk seperti pada gambar. Ziolit dan arang berfungsi untuk menghilangkan bau.Pada kotak e yaitu ruang pompa dan penampung air yang sudah difilter langsung dipompa ke kolam, atau sebaiknya tidak langsung ke kolam, tetapi ditampug pada bejana yang terbuat dari gerabah dan ditanami tanaman air seperti eceng gondok atau tanaman lain. Bejana disimpan pada tempat yang agak tinggi, agar air dapat mengalir deras ke kolam.
Untuk pompa air sebaiknya menggunakan pompa dengan debit air paling kecil 25 liter per menit. Itulah cara membuat filter kolam ikan hias, semoga ada manfaatnya buat Anda yang memiliki hoby memelihara ikan hias.
Pada tulisan ini saya akan mencoba berbagi bagaimana membuat sebuah filter external untuk kolam ikan hias, tanpa harus membeli yang sudah jadi. Kita dapat membuat sendiri filter external kolam ikan hias dengan menggunakan bahan adukan beton kedap air.
Untuk mendapatkan kualitas air kolam ikan hias yang baik, setidaknya kita harus membuat 3 bh filter berbentuk kotak yang terbuat dari beton dengan ketebalan dinding kotak 5 cm, kemudian membuat satu kotak lagi dengan ukuran yang sama untuk penampung air yang sudah bersih, yang jug sebagai ruang pompa air. Bentuk bagan dan ukuran filter bisa Anda lihat dan perhatikan pada gambar berikut: :
Kolam bentuk L
b, c, d, adalah kotak filter 1, 2 dan 3. Sedangkan e adalah ruang pompa dan penampung air yang sudah di filter. Air dari kolam masuk ke filter b - c - dan d, dari kotak e air dipompa ke kolam. Kotak b,dan c diisi ijuk halus. Sedangkan kotak d atau filter 3 diisi batu ziolit, arang kayu dan ijuk seperti pada gambar. Ziolit dan arang berfungsi untuk menghilangkan bau.Pada kotak e yaitu ruang pompa dan penampung air yang sudah difilter langsung dipompa ke kolam, atau sebaiknya tidak langsung ke kolam, tetapi ditampug pada bejana yang terbuat dari gerabah dan ditanami tanaman air seperti eceng gondok atau tanaman lain. Bejana disimpan pada tempat yang agak tinggi, agar air dapat mengalir deras ke kolam.
Untuk pompa air sebaiknya menggunakan pompa dengan debit air paling kecil 25 liter per menit. Itulah cara membuat filter kolam ikan hias, semoga ada manfaatnya buat Anda yang memiliki hoby memelihara ikan hias.