Dengan semakin berkembangnya teknologi bidang properti, aneka ragam bahan material bangunan mulai termahal sampai harga termurah ada di pasar. Diantaranya bahan material untuk penutup plapond rumah mulai yang harganya puluhan ribu sampai ratusan ribu rupiah per m2 tersedia.
Bagaimana cara memilih petutup plapond untuk rumah sederhana, atau rumah sederhana minimalis? Tentu saja untuk rumah sederhana tidak akan cocok jika dipasang tutup plapond yang mewah, akan terlihat jomplang atau nora.
Sebaiknya untuk tutup plapond rumah sederhana bisa dipilih bahan GRC, multiplek, asbes, atau gypsum. Dalam memilih tutup plapond, kita harus mempertimbangkan kondisi tutup atap yang digunakan. Jika kita menggunakan bahan tutup atap yang benar-benar rapat tidak masuk air, kita dapat gunakan gypsum atau multiplek. Tetapi jika kondisi atap masih sedikit ada curahan air seperti menggunakan genting plentong, morando dll, maka lebih baik kita gunakan tutup plapond bahan GRC atau Asbes.
Penutup plapond rumah yang finishingnya rapi diantara keempat bahan tersebut adalah gypsum. Hanya kelemahan gypsum adalah tidak tahan air. Bahan GRC dan Asbes tahan air, tetapi finishingnya tidak dapat rapi seperti gypsum. Sedangkan bahan multiplek juga tidak tahan air dan kekuatannya terbatas, setelah beberapa tahun akan terkelupas.
Gypsum dan Multiplek
Bahan tutup plapond gypsum dan multiplek cocok dipasang pada lantai bawah rumah bertingkat, atau bisa dipasang pada rumah ber-atap plat beton yang benar-benar kedap air dan tidak bocor. Kerangka tutup plapond gypsum sebaiknya menggunakan besi hollow, jangan menggunakan kerangka kayu. Kerangka besi tidak akan berubah, sehingga tidak akan terjadi perubahan pada sambungan gypsum.
GRC dan Asbes
Bahan penutup plapond dari GRC dan Asbes cocok untuk rumah yang menggunakan tutup atap genting. Sebab tutup atap genting kerapatannya tidak 100%, masih tetap ada percikan air masuk ke ruang atap. Biasanya kalau terjadi hujan disertai angin besar.
Itulah beberapa tips memilih penutup plapond untuk rumah sederhana atau rumah sederhana minimalis.
Bagaimana cara memilih petutup plapond untuk rumah sederhana, atau rumah sederhana minimalis? Tentu saja untuk rumah sederhana tidak akan cocok jika dipasang tutup plapond yang mewah, akan terlihat jomplang atau nora.
Sebaiknya untuk tutup plapond rumah sederhana bisa dipilih bahan GRC, multiplek, asbes, atau gypsum. Dalam memilih tutup plapond, kita harus mempertimbangkan kondisi tutup atap yang digunakan. Jika kita menggunakan bahan tutup atap yang benar-benar rapat tidak masuk air, kita dapat gunakan gypsum atau multiplek. Tetapi jika kondisi atap masih sedikit ada curahan air seperti menggunakan genting plentong, morando dll, maka lebih baik kita gunakan tutup plapond bahan GRC atau Asbes.
Penutup plapond rumah yang finishingnya rapi diantara keempat bahan tersebut adalah gypsum. Hanya kelemahan gypsum adalah tidak tahan air. Bahan GRC dan Asbes tahan air, tetapi finishingnya tidak dapat rapi seperti gypsum. Sedangkan bahan multiplek juga tidak tahan air dan kekuatannya terbatas, setelah beberapa tahun akan terkelupas.
Gypsum dan Multiplek
Bahan tutup plapond gypsum dan multiplek cocok dipasang pada lantai bawah rumah bertingkat, atau bisa dipasang pada rumah ber-atap plat beton yang benar-benar kedap air dan tidak bocor. Kerangka tutup plapond gypsum sebaiknya menggunakan besi hollow, jangan menggunakan kerangka kayu. Kerangka besi tidak akan berubah, sehingga tidak akan terjadi perubahan pada sambungan gypsum.
Bahan Plapond - Gypsum Board |
Contoh Plapond Gypsum Terpasang |
GRC dan Asbes
Bahan penutup plapond dari GRC dan Asbes cocok untuk rumah yang menggunakan tutup atap genting. Sebab tutup atap genting kerapatannya tidak 100%, masih tetap ada percikan air masuk ke ruang atap. Biasanya kalau terjadi hujan disertai angin besar.
Itulah beberapa tips memilih penutup plapond untuk rumah sederhana atau rumah sederhana minimalis.